Pengalaman Mengikuti Kelas Blogspedia Coaching Batch 1

 

Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa aku akan mengikuti kelas Blogspedia Coaching Batch 1 yang diadakan oleh Mbak Marita ini. Terhitung sudah memasuki bulan ketiga aku belajar bersama dengan teman-teman yang lain tentang materi materi luar biasa dari Mbak Marita.

Di postingan kali ini aku mau bercertia tentang pengalaman mengikuti kelas Blogspedia Coaching Batch satu selama hampir tiga bulan ini.

Awal Mengikuti Blogspedia Coaching Batch 1

Pertama kali aku mengetahui informasi mengenai adanya kelas ini dari instagram Mbak Marota langsung. For your information sedikit, nih Royaltea, aku mengenal Mbak Marita ini sejak dari aku bergabung dengan ODOP tahun lalu. Sejak itu aku pun mengikuti akun Instagramnya Mbak Marita.

Lalu suatu hari, di sore hari yang indah saat aku sedang menghabiskan waktu dengan melihat-lihat sosial media instagram, tanpa sengaja melihat postingannya Mbak Marita yang memberitahukan bahwa beliau membuka kelas blogging bertajuk Blogspedia Coaching Batch 1. Saat membaca postingan itu aku benar-benar tertatik dan langsung kepingin ikut daftar, tapi saat hendak mengisi link google form yang terlampir langsung deh insecureku keluar.

Aku takut nantinya gak bakal keterima untuk belajar dengan Mbak Marita, lalu aku juga takut apa bisa aku memgikuti pelajarannya, soalnya kan aku newbie banget. Tapi untungnya kelas ini memang diperuntukkan untuk lara blogger newbie. Jadi aku melawan rasa takutku itu dan mengisi data yang doperlukan untuk pendaftaran. Jika kita ingin maju maka kita harus berani keluar dari zona nyaman, 'kan? Dengan mengambil langkah mendaftar kelas blogging ini berarti aku juga mengambil langkah keluat dari sarangku yang nyaman.

Saat dapat pesan dari Mbak Marita untuk seleksi yang kedua, aku senang banget dan sekaligus juga takut karena antusiasme orang-orang sangat besar terhadap kelas ini. Jadi banyak orang yang mendaftar kelas ini juga. Aku sempat skeptis awalnya, apa aku bakal bisa diterima? Namun, aku serahkan lagi semuanya pada Allah. Jika ini adalah rezekiku maka Allah akan membukakan jalan bagiku untuk mengikuti kelas ini.

Dan akhirnya ... aku diterima untuk bergabung bersama dan belajar seputar dunia perbloggingan! Ya ampun, aku gak bisa mengungkapkan rasa bahagia dan gembiraku dengan kata-kata.

Lalu aku pun diundang masuk ke dalam gtup yang isinya adalah para peserta lain yang diterima belajar, dan menjadi teman-teman sepembelajaranku.

Mengikuti kelas ini tidak hanya memberikanku kesempatan untuk belajar tentang dunia perbloggingan, tetapi juga memberikanku kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang inspiratif dari latar belakang yang berbeda-beda, tapi dipersatukan oleh semangat untuk belajar di bawah bimbingan Mbak Marita.

Perasaan Selama Mengikuti Coaching

Aku ingat, tugas pertama dari kelas ini, yaitu membuat sebuah esai tentang alasan kenapa ngeblogging. Dengan memberikan tugas ini, Mbak Marita bermaksud membuat kami membuat pondasi yang kokoh sebelum mulai ngeblogging, agar jika nantinya ada badai yang menerpa, tetap saja para peserta didiknya tidak akan gentat dan berhenti ngeblog.

Dari tugas ini aku banyak melihat dalam diriku sendiri. Aku sering merefleksikan diri dan bertanya banyak pertanyaan pada diriku sendiri. Karena aku tahu, tulisan esai inilah yang akan menjadi pengingat diriku jika nantinya aku merasa ingin menyerah.

Waktu terus berlalu dan kelas pun terus berlanjut. Begitu juga dengan kuliahku yang semakin padat. Tugas-tugas yang menumpuk menanti agar aku cepat menyelesaikannya. Belum lagi kegiatan keorganisasianku yang membutuhkan perhatian juga. Dan lagi kewajibanku sebagai seorang anak pun harus tetap aku jalani.

Di tengah-tengah perjalanan coaching ini aku tentu merasa overwhelmed. Aku merasa kesulitan membagi waktu untuk semua kewajibanku ini. Belum lagi beberapa teman-temanku yang mulai berguguran karena hukum alam. Bohong rasanya jika aku mengatakan aku tak gentar.

Kenyataannya adalah, sempat terlintas beberapa kali untuk menyerah saja. Namun, sekali lagi. Tulisan esai mengenai alasan ngeblogging itulah yang menjadi penyemangatku untuk tetap bertahan.

Dan sampai sekarang pun, ketika sudah memasuki tugas akhir aku tetap bertahan mengingat alasan awal mengapa aku memulai blogging ini sebelumnya. Mengapa aku membuat blog dan mengapa aku menulis.

Tugas akhir Blogspedia Coaching ini berupa membuat postingan setiap hari selama enam hari berturut-turut. Pada awalnya aku masih merasa baik-baik saja dan merasa yakin bisa memenuhi tugasnya. Namun, bersamaan dengan tugas akhir ini UAS kuliahku pun menanti di depan mata. Sekali lagi, kemampuan untuk mengatur waktu diuji.

Namun aku tetap semangat dalam mengerjakan tugas akhir ini, sampai akhirnya hari keenam aku membuat postingan ini sebagai postingan terakhir.

Pesan dan Kesan Selama Mengikuti Kelas

Kesanku selama mengikuti kelas ini adalah aku tak pernah menemukan lingkungan yang sesupportif ini sebelumnya. Semua peserta berikut dengan mentornya saling menyemangati satu sama lain. Aku belajar banyak hal selama mengikuti kelas ini. Aku juga mendapatkan inspirasi untuk terus berkembang menjadi lebih baik dari teman-teman semua yang masih bertahan sampai saat ini.

Teman-teman seperjuanganku semua berasal dari background yang berbeda dan memiliki kesibukan yang beraneka ragam. Semangat mereka lah yang menjadi bahan bakarku untuk tetap bergerak.

Pesanku untuk semua teman-teman seperjuanganku adalah terima kasih sudah bertahan sampai akhir kelas ini. Terima kasih juga sudah menginspirasiku untuk tetap bertahan. Walau kelas ini selesai nantinya janganlah pernah berhenti berkarya melalui blog. Ada saatnya kita merasa goyah dan ingin tumbang, hal ini adalah wajar terjadi. Tapi janganlah pernah berhenti. Jika ada perasaan ingin berhenti, ingatlah lagi apa alasan terbesar memulai blogging ini.

Pesanku untuk Mbak Marita adalah, Mbak, rasanya mengucapkan kata terima kasih saja tidak cukup untuk menggambarkan rasa syukurku akan kesempatan yang telah diberikan oleh Mbak padaku untuk belajar bersama. Terima kasih, Mbak atas ilmunya yang sangat bermanfaat. Terima kasih juga atas kesabarannya yang dengan sabar membimbing kami semua dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kadang berulang.

Semoga ilmu yang bermanfaat yang Mbak bagikan ini menjadi amal jariyah buat Mbak. Semoga Mbak dan keluarga juga selalu diberikan kesehatan dan diberikan kemudahan atas segala urusannya. Sekali lagi terima kasih, Mbak. Semoga Mbak Marita di tahun ini Mbak Marita semakin sukses dan di tahun-tahun berikutnya juga begitu.



Nah, itulah tadi curhat colonganku tentang pengalaman selama mengikuti Blogspedia Coaching Batch 1 ini. Terima kasih sudah membaca!
Akhir kata, sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya! Bye~