ACupOfReality

Rakyat VS Pemerintah : Jurassic Park Di Pulau Komodo

Belakangan ini masyarakat digemparkan dengan wacana pemerintah yang ingin membangun objek wisata Jurassic Park di Pulau Komodo. Ditambah lagi dengan viralnya foto seekor komodo yang terlihat seolah-olah tengah menghadang truk para pekerja yang mulai menjalankan proyek tersebut di Pulau Rinca. Proyek kontroversial ini tentu saja mendapatkan pertantangan dari banyak kalangan rakyat. Sebenarnya, mengapa pemerintah begitu ingin merealisasikan proyek ini dan mengapa banyak mendapat pertengangan?

komodo berhadapan dengan truk proyek
Sumber Gambar : @kawanbaikkomodo (Instagram)

4 Penyebab Pertentangan Pembanguna Jurassic Park Di Pulau Komodo.


Ada banyak alasan yang menyebabkan pemerintah menginisiasi pembangunan geopark ini, dan juga ada alasan yang membuat rakyat menentanggnya. Di sisi manapun Royaltea berada, baik itu di sisi pro atau kontra, ada baiknya kita melihat masalah ini dari banyak perspektif. Untuk itu, aku berusaha merangkum beberapa penyebab pertentangan tentang hal ini.

Polemik akibat pembangunan jurassic park di pulau komodo


1. Komodo hanya berada di Indonesia.


Pernah gak sih, Royaltea bertanya-tanya kenapa Komodo hanya ada di Indonesia? Memangnya Komodo gak bisa tinggal di tempat lain? Well, dilansir dari situs Bobo, sebuah penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini, dan hasilnya ditemukan bahwa komodo adalah hewan introvert yang sukanya di rumah aja. Alias bukannya komodo gak bisa keluar dari tempat yang jadi habitatnya, tapi mereka emang gak mau. Komodo adalah binatang yang bersyukur, mereka menganggap tempat tinggalnya ya udah cukup.

Walaupun saat ini Komodo dianggap sebagai fauna endemik Indonesia, tetapi dipercayai bahwa asalnya kadal raksasa ini dari Australia, lho, karena ditemukan fosil yang dinyatakan sebagai fosil Komodo berusia 3,8 juta tahun di sana. Namun, sekarang kadal karnivora ini memilih untuk menetap saja di Indonesia, tepatnya ya di Pulau Komodo.

Pada tanggal 16 Mei 2012, Taman Nasional Komodo ini diresmikan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia oleh New Seven Wonders Foundation. Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, dan seperti situs lainnya, Pemerintah Indonesia juga ingin membuat Taman Nasional Komodo ini dikenal oleh masyarakat dunia.

Atas dasar inilah mungkin yang menjadi alasan Pemerintah Indonesia berniat untuk menjadikan Pulau Komodo sebagai kawasan pariwisata untuk mengundang wisatawan asing yang ingin melihat hewan purba ini secara langsung di habitatnya, karena menurut BBC News Indonesia (2019) wisatawan yang mengunjungi Pulau Komodo ini naik hingga dua kali lipat lima tahun belakangan ini. 

2. Komodo adalah binatang yang agresif dan liar. 


Komodo adalah binatang yang teritorial, dia akan menyerang siapapun baik itu manusia atau komodo lain yang mengancam dirinya. Ini jugalah yang menjadi alasan penolakan masyarakat atas rencana pemerintah yang ingin membangun Jurassic Park di Pulau Komodo. Pasalnya tidak sedikit kasus manusia yang meregang nyawa setelah diserang oleh komodo.

Berbeda dengan binatang lain, sejak baru dilahirkan, kadal raksasa ini punya mekanisme pertahanan diri yang sangat baik. Saat baru menetas dari cangkang telurnya, bayi komodo ini sangat rentan menjadi mangsa dari predator lain. Bukan hanya hewan spesies lain, bahkan induk komodo sendiri tak jarang memakan anaknya. Ya, komodo adalah binatang kanibalisme. Komodo dewasa juga terkadang menyerang komodo lain dan saling memakan satu sama lain jika merasa kelaparan dan tak mememukan buruan.

Ini jugalah yang menjadi sumber ketakutan masyarakat apabila proyek Jurassic Park ini tetap dilanjutkan. Dengan hadirnya banyak manusia, dikhawatirkan komodo jadi merasa enggan untuk berburu dan akhirnya praktik kanibalisme di kalangan Komodo meningkat menyebabkan populasi Komodo semakin menurun sampai akhirnya punah! 

3. Pembangunan akan dilakukan dengan hati-hati, Komodo dijamin aman.


Begitu kata Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina. Lebih lengkapnya sih beliau bilang begini, "Pembangunan di Loh Buaya dilakukan dengan sangat hati-hati. Setiap pagi dilakukan briefing terkait keamanan dan keselamatan baik untuk para pekerja, dan juga yang paling penting adalah keamanan satwa yang ada di Loh buaya, agar jangan sampai ada satwa terganggu, sangat hati-hati dengan api."

Beliau juga menambahkan bahwa pembangunan proyek Jurassic Park ini benar-benar dilakukan dengan memperhatikan seluruh aspek ekologi sesuai dengan kajian yang dilakukan sebelumnya. Kelestarian dan keseimbangan ekosistem di Pulau Komodo tentu saja menjadi prioritas teratas pemerintah dalam menjalankan proyek ini.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa proyek ini akan menjadikan Pulau Komodo sebagai objek wisata Super premium yang mana aspek yang menjadi pokok pentingnya adalah spending para turis di Pulau Komodo itu sendiri, bukan jumlah kuantitas para turis yang datang. 

4. Jika manusia pergi, Komodo juga ikut pergi.


Rencana Pulau Komodo yang akan dijadikan objek wisata Super premium tentu menjadi kabar baik untuk sektor perekonomian. Namun, menjadi mimpi buruk bagi Suku Komodo, sebutan untuk penduduk asli Pulau Komodo. Pasalnya, jika memang Jurassic Park di Pulau Komodo ini dibuat Super premium yang artinya hanya bisa dinikmati oleh kaum tajir melintir saja, maka penduduk asli Pulau Komodo yang kebanyakan berasal dari kalangan menengah kebawah harus bersiap pindah dari tanah kelahiran mereka itu. Begitu yang Pak Jokowi katakan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 29 November 2019.

Hal ini juga didukung oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang berencana merelokasi penduduk setempat ke pulau lain. Rencana ini tentu saja ditolak keras oleh penduduk setempat. Bagi mereka yang telah hidup berdampingan dengan Komodo selama bertahun-tahun, Komodo sudah menjadi saudara sedarah.
Kami ini kembar, ada hubungan darah. Ada ikatan batin antara manusia dengan komodo.
Kata salah satu penduduk asli pulau komodo. Bahkan legenda tentang hubungan darah antara manusia dengan Komodo ini menjadi cerita turun temurun dikalangan Suku Komodo.
Suatu hari, Putri Komodo melahirkan dua bayi, satunya manusia dan satunha lagi adalah Komodo. Komodo hanya makan daging, sehingga ia sering kali turun dan memangsa ayan ternak milik warga. Lama kelamaan warga menjadi marah dan menuduh Komodo sering mencuri ayam. Sang ibu kemudian marah pada Komodo karena mencuri ayam warga. Akhirnya Komodo pergi ke hutan meninggalkan keluarganya. Namun, sesekali ia sering mengunjungi keluarganya.

Begitulah kira-kira cerita legenda yang beredar di tengah masyarakat Desa Komodo.

Penduduk asli Pulau Komodo juga percaya, jika manusia yang tinggal di sana pindah maka Komodo juga akan ikut pindah.
Sekitar tahun 1970an, ada seorang bupati yang ingin memindahkan warga komodo. Warga komodo pun gelisah. Begitu kami (warga komodo) gelisah, para komodo pun banyak yang berenang ke Pulau Sape. Banyak juga yang berenang kemana-mana,

 ujar salah satu warga Pulau Komodo.


Nah, itulah tadi beberapa hal yang membuat banyak pertentangan tentang Jurassic Park di Pulau Komodo ini. Bagaimana menurutmu, Royaltea? Apa kamu setuju dengan pembangunan proyek ini atau malah menentangnya? Silakan komen di bawah!

Akhir kata aku ucapkan, sampai jumpa lagi di postinganku selanjutnya! Bye~
Mulya Riza Rahmawati
A writer and a blogger who loves to learn more about history and philosophy.

Related Posts

8 komentar

  1. Hwah baru tau legenda tentang komodo dan suku komodo.
    semoga komodo sebagai salah satu binatang khas Indonesia dapat kita lindungi dari kepunahan.

    BalasHapus
  2. Aku juga baru tahu ternyata ada sejarahnya ya pulau komodo ini... Terimakasih sudah menulis ini mbaak... Jadi tau asal usul daerah komodo..hehhehe

    BalasHapus
  3. Kalo aku nggak setuju dengan proyek ini. Komodo wajib dilindungi. Biarkan mereka tenang di habitatnya. Kalo diganggu, bisa mangsa manusia. Hii ngeriii ....

    BalasHapus
  4. Sayang sekali jika habitat asli diganggu hanya karena tujuan keuntungan secara ekonomi semata.... Dan hanya kalangan tertentu saja yang diuntungkan...

    BalasHapus
  5. 1 fakta menarik yang aku dapat dari postingan ini, yakni komodo adalah hewan yang introvert. Baru tahu mengenai itu.

    Good news!

    BalasHapus
  6. Kemarin sempat baca waktu rame di twitter. Dan ada yang komen "gimana Indonesia mau maju kalau bangun apa-apa gak mau, giliran ke luar negeri, pengennya indonesia kaya gitu". Bukan masalah pembangunannya si tapi kadang AMDALnya itu gak sesuai.

    BalasHapus
  7. Waaah terimaksih sudah mengulas ini, aku dari dulu penasaran dengan komodo karena hanya ada di negara kita..Dan baru tau kalo komodo binatang introvert ya...

    BalasHapus
  8. Kemarin-kemarin sempat sekilas baca judul berita ini, tapi belum tahu lengkapnya. Jadi tahu deh sekarang. Tengkyu Mbak Mulya. Btw jadi pengen ketemu komodo akutu.

    BalasHapus

Posting Komentar