Sumber Gambar : @kawanbaikkomodo (Instagram) |
4 Penyebab Pertentangan Pembanguna Jurassic Park Di Pulau Komodo.
Ada banyak alasan yang menyebabkan pemerintah menginisiasi pembangunan geopark ini, dan juga ada alasan yang membuat rakyat menentanggnya. Di sisi manapun Royaltea berada, baik itu di sisi pro atau kontra, ada baiknya kita melihat masalah ini dari banyak perspektif. Untuk itu, aku berusaha merangkum beberapa penyebab pertentangan tentang hal ini.
1. Komodo hanya berada di Indonesia.
Walaupun saat ini Komodo dianggap sebagai fauna endemik Indonesia, tetapi dipercayai bahwa asalnya kadal raksasa ini dari Australia, lho, karena ditemukan fosil yang dinyatakan sebagai fosil Komodo berusia 3,8 juta tahun di sana. Namun, sekarang kadal karnivora ini memilih untuk menetap saja di Indonesia, tepatnya ya di Pulau Komodo.
Pada tanggal 16 Mei 2012, Taman Nasional Komodo ini diresmikan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia oleh New Seven Wonders Foundation. Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, dan seperti situs lainnya, Pemerintah Indonesia juga ingin membuat Taman Nasional Komodo ini dikenal oleh masyarakat dunia.
Atas dasar inilah mungkin yang menjadi alasan Pemerintah Indonesia berniat untuk menjadikan Pulau Komodo sebagai kawasan pariwisata untuk mengundang wisatawan asing yang ingin melihat hewan purba ini secara langsung di habitatnya, karena menurut BBC News Indonesia (2019) wisatawan yang mengunjungi Pulau Komodo ini naik hingga dua kali lipat lima tahun belakangan ini.
2. Komodo adalah binatang yang agresif dan liar.
Komodo adalah binatang yang teritorial, dia akan menyerang siapapun baik itu manusia atau komodo lain yang mengancam dirinya. Ini jugalah yang menjadi alasan penolakan masyarakat atas rencana pemerintah yang ingin membangun Jurassic Park di Pulau Komodo. Pasalnya tidak sedikit kasus manusia yang meregang nyawa setelah diserang oleh komodo.
Berbeda dengan binatang lain, sejak baru dilahirkan, kadal raksasa ini punya mekanisme pertahanan diri yang sangat baik. Saat baru menetas dari cangkang telurnya, bayi komodo ini sangat rentan menjadi mangsa dari predator lain. Bukan hanya hewan spesies lain, bahkan induk komodo sendiri tak jarang memakan anaknya. Ya, komodo adalah binatang kanibalisme. Komodo dewasa juga terkadang menyerang komodo lain dan saling memakan satu sama lain jika merasa kelaparan dan tak mememukan buruan.
Ini jugalah yang menjadi sumber ketakutan masyarakat apabila proyek Jurassic Park ini tetap dilanjutkan. Dengan hadirnya banyak manusia, dikhawatirkan komodo jadi merasa enggan untuk berburu dan akhirnya praktik kanibalisme di kalangan Komodo meningkat menyebabkan populasi Komodo semakin menurun sampai akhirnya punah!
Berbeda dengan binatang lain, sejak baru dilahirkan, kadal raksasa ini punya mekanisme pertahanan diri yang sangat baik. Saat baru menetas dari cangkang telurnya, bayi komodo ini sangat rentan menjadi mangsa dari predator lain. Bukan hanya hewan spesies lain, bahkan induk komodo sendiri tak jarang memakan anaknya. Ya, komodo adalah binatang kanibalisme. Komodo dewasa juga terkadang menyerang komodo lain dan saling memakan satu sama lain jika merasa kelaparan dan tak mememukan buruan.
Ini jugalah yang menjadi sumber ketakutan masyarakat apabila proyek Jurassic Park ini tetap dilanjutkan. Dengan hadirnya banyak manusia, dikhawatirkan komodo jadi merasa enggan untuk berburu dan akhirnya praktik kanibalisme di kalangan Komodo meningkat menyebabkan populasi Komodo semakin menurun sampai akhirnya punah!
3. Pembangunan akan dilakukan dengan hati-hati, Komodo dijamin aman.
Beliau juga menambahkan bahwa pembangunan proyek Jurassic Park ini benar-benar dilakukan dengan memperhatikan seluruh aspek ekologi sesuai dengan kajian yang dilakukan sebelumnya. Kelestarian dan keseimbangan ekosistem di Pulau Komodo tentu saja menjadi prioritas teratas pemerintah dalam menjalankan proyek ini.
Presiden Jokowi menambahkan bahwa proyek ini akan menjadikan Pulau Komodo sebagai objek wisata Super premium yang mana aspek yang menjadi pokok pentingnya adalah spending para turis di Pulau Komodo itu sendiri, bukan jumlah kuantitas para turis yang datang.
4. Jika manusia pergi, Komodo juga ikut pergi.
Hal ini juga didukung oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang berencana merelokasi penduduk setempat ke pulau lain. Rencana ini tentu saja ditolak keras oleh penduduk setempat. Bagi mereka yang telah hidup berdampingan dengan Komodo selama bertahun-tahun, Komodo sudah menjadi saudara sedarah.
Kami ini kembar, ada hubungan darah. Ada ikatan batin antara manusia dengan komodo.Kata salah satu penduduk asli pulau komodo. Bahkan legenda tentang hubungan darah antara manusia dengan Komodo ini menjadi cerita turun temurun dikalangan Suku Komodo.
Suatu hari, Putri Komodo melahirkan dua bayi, satunya manusia dan satunha lagi adalah Komodo. Komodo hanya makan daging, sehingga ia sering kali turun dan memangsa ayan ternak milik warga. Lama kelamaan warga menjadi marah dan menuduh Komodo sering mencuri ayam. Sang ibu kemudian marah pada Komodo karena mencuri ayam warga. Akhirnya Komodo pergi ke hutan meninggalkan keluarganya. Namun, sesekali ia sering mengunjungi keluarganya.
Begitulah kira-kira cerita legenda yang beredar di tengah masyarakat Desa Komodo.
Penduduk asli Pulau Komodo juga percaya, jika manusia yang tinggal di sana pindah maka Komodo juga akan ikut pindah.Sekitar tahun 1970an, ada seorang bupati yang ingin memindahkan warga komodo. Warga komodo pun gelisah. Begitu kami (warga komodo) gelisah, para komodo pun banyak yang berenang ke Pulau Sape. Banyak juga yang berenang kemana-mana,
ujar salah satu warga Pulau Komodo.
Akhir kata aku ucapkan, sampai jumpa lagi di postinganku selanjutnya! Bye~
Hwah baru tau legenda tentang komodo dan suku komodo.
BalasHapussemoga komodo sebagai salah satu binatang khas Indonesia dapat kita lindungi dari kepunahan.
Aku juga baru tahu ternyata ada sejarahnya ya pulau komodo ini... Terimakasih sudah menulis ini mbaak... Jadi tau asal usul daerah komodo..hehhehe
BalasHapusKalo aku nggak setuju dengan proyek ini. Komodo wajib dilindungi. Biarkan mereka tenang di habitatnya. Kalo diganggu, bisa mangsa manusia. Hii ngeriii ....
BalasHapusSayang sekali jika habitat asli diganggu hanya karena tujuan keuntungan secara ekonomi semata.... Dan hanya kalangan tertentu saja yang diuntungkan...
BalasHapus1 fakta menarik yang aku dapat dari postingan ini, yakni komodo adalah hewan yang introvert. Baru tahu mengenai itu.
BalasHapusGood news!
Kemarin sempat baca waktu rame di twitter. Dan ada yang komen "gimana Indonesia mau maju kalau bangun apa-apa gak mau, giliran ke luar negeri, pengennya indonesia kaya gitu". Bukan masalah pembangunannya si tapi kadang AMDALnya itu gak sesuai.
BalasHapusWaaah terimaksih sudah mengulas ini, aku dari dulu penasaran dengan komodo karena hanya ada di negara kita..Dan baru tau kalo komodo binatang introvert ya...
BalasHapusKemarin-kemarin sempat sekilas baca judul berita ini, tapi belum tahu lengkapnya. Jadi tahu deh sekarang. Tengkyu Mbak Mulya. Btw jadi pengen ketemu komodo akutu.
BalasHapus