Jalan-jalan Ke Pulau Tegal Mas, Maldives Ala Lampung

Halo Royaltea semua! Selamat datang kembali ke blogku. Di tulisan kali ini aku mau berbagi tentang pengalamanku jalan-jalan ke Pulau Tegal Mas. Jalan-jalanku ini dilakukan pada pertengahan bulan Juli. Udah agak lama sih, tapi aku akan mencoba mengingat-ingat lagi gimana sih serunya. Mumpung saat itu kuliahku masih belum mulai, dan juga mulai merasa jenuh di rumah aja akibat pandemi ini. Eits, tapi jangan khawatir, kok, protokol kesehatan seperti memakain masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak tentu saja selalu aku terapkan.

Persiapan Sebelum Jalan-jalan Ke Pulau Tegal Mas

Aku dan keluargaku mulai bersiap-siap untuk berangkat ke Pulau Tegal Mas setelah selesai salat subuh. Mulai packing makanan, persiapan baju salin (emang ujung-ujungnya gak terpakai, sih, soalnya aku gak berenang. Tapi ya just in case bawa aja, siapa tau ada insiden apa gitu), dam tentu saja hal yang pasti ada dalam tasnya cewek-cewek, yaitu beberapa produk skincare dan make up. Ya, kalau aku pergi kemana-mana minimal sun block harus di tas, karena penting banget kan pakai sun block. Karena sun block bisa melindungi kulit kita dari sinar UVA dan UVB yang dipancarkan oleh matahari. Apa lagi kalau ke pantai. Makin wajib dong hukumnya, supaya kulit kita gak gosong.

Waktu udah menunjukkan pukul enam pagi. Persiapan semua juga sudah selesai. Aku dan keluargaku juga sudah siap. Maka tidak perlu berlama-lama lagi langsung aja kami berangkat! Sengaja kami memilih berangkat pagi-pagi supaya pas sampai cuaca gak panas banget dan juga menghindari terkena macet. Di saat-saat liburan begini pasti banyak 'kan yang mau jalan-jalan juga untuk refreshing? Apa lagi di Lampung sendiri saat itu belum menerapkan PSBB atau lockdown, jadi orang-orang masih bebas pergi jalan-jalan ke mana saja.

Perjalanan Menuju Pulau Tegal Mas

Aku yang berangkat dari Kota Bandar Lampung menempuh perjalanan sekitar kurang lebih satu jam untuk akhirnya sampai ke Pantai Mutun yang ada di Kabupaten Pesawaran. Untuk bisa sampai ke Pulau Tegal Mas itu ada banyak rutenya, tapi yang kami pilih adalah dengan menyebrang dari Pantai Mutun ke Pulau Tegal Mas. Dengan merogoh kocek sebanyak tujuh puluh ribu perorang kami pun berangkat menaiki kapal menuju Pulau Tegal Mas. Harga yang dikeluarkan tadi juga sudah termasuk dengan biaya masuk ke Pulau Tegal Masnya.

Di atas kapal aku merasa sedikit ketakutan. Maklum saja ini adalah pengalaman pertamaku naik kapal begini untuk menyebrang pulau. Tapi ketakutanku langsung sirna begitu melihat pemandangan air laut yang tertimpa sinar matahari pagi, jadinya airnya seperti berkilauan. Jangan tanya padaku bagaimana penampakannya, pastinya dong, cantik banget! Belum lagi samar-samar aku melihat ikan-ikan yang berenang bebas di bawahku. Rasanya aku langsung bersyukur diberikan kesempatan hidup dan menikmati keindahan alam ciptaan Allah ini.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam, akhirnya aku pun berkesempatan menginjakkan kaki di Pulau Tegal Mas yang cantik nan indah ini. Semua rasa lelah selama perjalanan pun seketika langsung sirna. Lamanya perjalanan yang harus ditempuh untuk sampai ke tempat ini juga sudah terlupakan.

Apa hal yang pertama kali dilakukan saat sampai ke tempat tujuan wisata? Yaps, pastinya foto-foto, dong. Apa lagi perempuan, rasanya kalau ketempat cantik yang lagi viral kurang afdol rasanya kalau gak foto-foto. Begitu juga aku dan saudara-saudaraku mulai mencari spot foto yang epic dan instagramable banget di seluruh penjuru Pulau Tegal Mas ini.

Sumber gambar : travel.okezone.com

Fasilitas Di Pulau Tegal Mas

Hal yang paling menonjol di Pulau Tegal Mas ini adalah vila-vila dan cottage penginapan yang disusun apik di atas air, memberikan sensasi serasa berada di Pulau Maldives. Mungkin banyak Royaltea yang gak asing dengan susunan cottage di Pulau Tegal Mas ini, karena memang tempat ini pernah menjadi lokasi syuting salah satu youtuber yang videonya viral beberapa waktu yang lalu.

Aku sendiri tidak menyewa vila itu, karena memang tujuannya bukan untuk wisata yang menginap, tapi ya memang cuma jalan-jalan aja. Dan lagi, harganya juga lumayan mahal, yaitu sekitar satu setengah juta sampai dua setengah juta untuk satu malam. Tapi kapasitasnya lumayan, kok. Untuk yang villa kapasitasnya bisa sampai enam orang, sedangkan yang cottage bisa sampai lima orang.

Selain itu disediakan juga gubuk-gubuk di pinggir pantai untuk berteduh itulah tempat kami beristirahat dan menyimpan barang-barang selama di pulau ini. Untuk makanan, memang ada beberapa warung yang menjual makanan, tetapi sayangnya tidak banyak. Jadi akan lebih baik jika Royaltea yang ingin berkunjung ke sini membawa makanan sendiri dari rumah.

Di Pulau Tegal Mas ini juga bisa menikmati keindahan alam bawah laut dengan snorkling dan diving. Aku sendiri belum coba sih, jadi belum bisa kasih tau gimana rasanya snorkling di Pulau Tegal Mas ini, tapi dari banyak review yang kubaca, hampir semuanya mengatakan sangat asyik dan seru.

Overall, walaupun jarak tempuh dari Bandar Lampung cukup jauh, tapi aku sangat menikmati setiap detik waktuku di pulau ini. Aku benar-benar merekomendasikan tempat ini menjadi destinasi liburan untuk Royaltea nantinya. Tapi kalau Royaltea mau menginap di sini saat waktu liburan, ada baiknya Royaltea mereservasi tempat dulu sebelumnya, dikhawatirkan tempat akan penuh dan Royaltea gak kebagian.


Nah itulah tadi cerita pengalamanku selama jalan-jalan ke Pulau Tegal Mas. Bagaimana? Apa Royaltea jadi tertarik ingin ke sini? Komen di bawah, ya!

Sampai jumpa lagi di postinganku selanjutnya! Bye~