ACupOfReality

Belajar Membangun Citra Diri Sebagai Blogger

 

belajar membangun citra diri

Berbicara tentang membangun citra diri atau membangun personal branding tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Beberapa tahun kebelakang ini banyak sekali yang menggaungkan tentang membangun citra diri, tapi sebenarnya branding itu sendiri sudah ada sejak lama sekali, lho, hanya saja mungkin istilahnya belum dikenal seluas sekarang.

Apa Yang Dimaksud Dengan Membangun Citra Diri?


Sebelum aku mulai membahas tentang membangun personal branding, ada baiknya kita kenalan dulu dengan beberapa istilah yang sering menyertainya. Yang pertama adalah citra diri. Citra diri adalah persepsi dari orang lain tentang karakter atau fisik. Dengan kata lain, citra diri ini adalah apa yang orang lain katakan tentang kita saat kita tidak berada di tempat.

Setelah tahu apa itu citra diri, maka selanjutnya adalah belajar tentang apa itu personal branding. Personal branding, bisa dikatakan adalah sebuah proses mengembangkan dan mempertahankan reputasi dan kesan dari seorang individu. Personal branding juga merupakan suatu cara bagi seseorang untuk mempromosikan dirinya. Ketika mau memulai personal branding, sangat penting bagi kita semua untuk memikirkan image apa yang ingin dibangun. Artinya, kita ingin dikenal sebagai apa adalah hal yang paling penting untuk diketahui dulu jawabannya.

Banyak orang sudah menggaungkan tentang cara membangun personal branding, tetapi sedikit sekali yang membahas tentang bagaimana caranya menemukan image yang ingin ditampilkan saat personal branding. Perlu kita semua ingat bahwa proses personal branding ini jika diibaratkan adalah lari marathon, dan bukannya lari sprint. Maksudnya adalah personal branding ini adalah kegiatan continue jangka panjang, bukan kegiatan yang bisa dilakukan hanya dalam satu malam.

Oleh karena itulah kita butuh untuk menemukan sisi terbaik dari diri kita tanpa harus menghilangkan siapa diri kita yang sebenarnya dan berpura-pura menjadi orang lain.

Tips Menemukan Image Diri Untuk Personal Branding


Satu hal yang bisa aku katakan untuk Royaltea semua yang mau mulai membangun personal branding, yaitu kenali lah dirimu sendiri. Terdengar klise memang, tapi itulah kenyataannya. Dan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengenali diri sendiri adalah dengan mengikuti tes kepribadian. Salah satu yang paling kurekomendasikan adalah tes MBTI. Tes ini bisa dilakukan secara gratis, dan menurutku sendiri tes ini cukup akurat.

Saranku pada Royaltea yang mau mencoba tes ini adalah jangan hanya lakukan sekali. Untuk mengetahui apakah hasil tesnya reliable atau tidak, sebaiknya lakukan tes ini minimal tiga kali di waktu yang berbeda. Jika hasilnya tidak berubah, maka bisa dikatakan itu adalah kepribadian dari Royaltea.

Aku sendiri sudah lebih dari empat kali mengambil tes ini, dan hasilnya selalu sama, yaitu INFJ. Saat aku membaca penjelasan tentang kepribadianku ini, aku merasa sangat relate dengan hasilnya. Jadi aku cukup yakin bahwa inilah kepribadianku.

Tapi, jika setelah mengambil tes ini tetapi Royaltea masih belum puas juga, cara lain yang bisa dilakukan untuk mengenal diri Royaltea sendiri adalah bertanya langsung dengan orang-orang terdekat. Ya, siapa lagi yang mengetahui diri kita sebaik orang-orang terdekat kita.

Setelah Royaltea mengenal secara dalam diri Royaltea masing-masing, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih tiga kata yang paling menggambarkan diri Royaltea. Sebagai contoh, tiga kata yang paling menggambarkan diriku adalah creative, growth, dan integrity.

Creative, maksudnya adalah aku selalu berusaha untuk berpikir secara kreatif, atau bahasa kerennya adalah think out of the box. Growth, di sini maksudnya adalah aku mau selalu mengembangkan diriku dengan cara belajar hal-hal baru melalui perspektif yang berbeda. Hal ini juga sejalan dengan alasanku membuat blog ini. Dan yang terakhir adalah integrity. Banyak orang mengasosiasikan integrity dengan honesty atau kejujuran. Namun, sebenarnya keduanya bebeda. Integrity yang kumaksud lebih pada apapun yang kulakukan aku akan melakukannya semaksimal yang kubisa agar aku bisa menjadi orang yang respectable.

Kesalahan Terbesar Saat Membangun Citra Diri


Saat sedang dalam proses membangun citra diri, sering kali kita mengalami kejatuhan atau kegagalan. Semua itu disebabkan oleh beberapa kesalahan yang kita buat semasa membangun personal branding.

1. Berpura-pura menjadi orang yang sama sekali bukan dirimu.


Seperti yang sudah aku katakan di awal tadi, bahwa personal branding ini adalah lari marathon dan bukannya lari sprint. Personal branding ini dilakukan untuk jangka waktu yang lama. Jika kita menampikan sisi yang sama sekali bukan diri kita, sama saja seperti kita memakai topeng. Pada awalnya memang biasa saja, tapi jika harus dilakukan untuk waktu yang lama? Tentu kita akan lelah sendiri.

2. Tidak memberikan manfaat kepada orang lain.


Orang lain memandang kita sebagai orang baik tentu karena ada hal baik yang pernah kita lakukan pada mereka. Hal baik itu tentu biasanya merupakan hal yang membawa manfaat bagi mereka. Oleh karena itu, memberikan manfaat pada orang lain adalah hal yang penting.

3. Citra yang ingin dibangun dengan apa yang diberikan ke publik tidak sejalan.


Contohnya seperti, Royaltea ingin membangun personal branding sebagai coach diet, tetapi dari postingan di media sosialnya malah menampilkan Royaltea tengah makan makanan tidak sehat. Hal ini tentunya akan membuat orang-orang tak percaya dengan Royaltea sebagai seorang coach diet.

Membangun Citra Diri Sebagai Seorang Blogger

kartu nama mulya


Jika ditanya ingin dikenal sebagai blogger yang seperti apa, jujur saja aku sendiri masih bingung. Tapi jika mengingat-ingat lagi apa tujuan terbesarku menulis blog ini, bisa kukatakan aku ingin dikenal sebagai blogger pengajar dan pembelajar.

Maksudnya adalah, seperti yang pernah kubahas di postingan tentang alasan ngeblogging, aku mengatakan bahwa aku ingin tulisanku ini bisa bermanfaat bagi orang lain. Inilah yang kumaksud dengan blogger pengajar, aku berharap setelah Royaltea semua mampir ke blog ini akan mendapat insight baru.

Sedangkan maksud dari blogger pembelajar adalah, untuk bisa menyajikan konten tulisan yang bermanfaat untuk Royaltea semua, tentulah aku harus menggali dalam-dalam sebelum menulisnya. Sebelum mengajar orang lain tentunya aku harus belajar terlebih dahulu.

Untuk membangun citra itu, aku mulai memperkenalkan diriku sebagai seorang blogger di media sosial, khususnya instagram. Aku juga membuat akun terpisah dari akun pribadiku agar terkesan lebih professional.

tampilan instagram @mulyaspace

Aku menyematkan kata blogger di display name akun instagramku agar saat orang-orang mencari dengan kata 'blogger', maka akunku juga ikut keluar.


Nah, itulah tadi tulisanku tentang membangun citra diri. Semoga Royaltea mendapatkan insight baru mengenai personal branding. Gimana, apa udah kepikiran mau membangun citra diri yang seperti apa? Komen di bawah, yuk!

Akhir kata, sampai jumpa lagi di postinganku selanjutnya! Bye~
Mulya Riza Rahmawati
A writer and a blogger who loves to learn more about history and philosophy.

Related Posts

5 komentar

  1. Aku kenal Mbak Mulya karena kata sapa Royaltea. Jadi klo inget Mbak Mulya inget Royalteanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naaaah aku juga naaa. Ini sapaan yang jitu buat ngebranding diri. Unik juga sapaannya. Good job, Kak Mulya!

      Hapus
  2. Oke, setelah baca satu hal yang kusimpulin soal Personal Branding --> citra diri

    BalasHapus
  3. Kadang pada saat membangun citra diri, orang lebih fokus dengan capaian orang lain, ingin seprti dia yang begini dan begitu, tapi lupa sama diri. Akhirnya nggak gue banget. Eh apa sih, udah malem nglantur. Wkwkwk

    BalasHapus
  4. Bener juga proses panjang untuk membangun citra diri. semangat berproses untuk kita semua ..

    BalasHapus

Posting Komentar